Japanese Songs, Lyrics, and All About Japan

Tampilkan postingan dengan label Lifestyle. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lifestyle. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 31 Maret 2018

Wanita Jepang Ternyata Punya Tingkat Kepercayaan Diri Rendah!

Wanita Jepang Ternyata Punya Tingkat Kepercayaan Diri Rendah!




Bisa jadi, salah satu hal yang kalian sepakati dari Jepang adalah bahwa betapa modis dan fashionable-nya orang-orang di sana. Dan memang, ternyata banyak orang-orang dari luar Jepang yang mulai ‘berdandan’ agar kelihatan lebih rapi dan gaya untuk menyesuaikan dengan para penduduk di sana yang ‘sadar penampilan’ setelah beberapa minggu berdiam di negeri sakura. Namun rupanya, di balik segala pakaian dan make-up yang mereka kenakan, warga Jepang ternyata bayak yang tidak percayadiri, terbukti dari survey yang diadakan oleh perusahaan penelitian pasar asal Jerman GfK sekitar pertengahan tahun lalu.
 
 
 
Berdasarkan 270.000 orang berusia 15 ke atas yang berpartisipasi dalam survey tersebut, GfK menemukan bahwa dari 22 negara yang diteliti, Jepang menduduki posisi terendah dalam hal kepuasan para penduduknya terhadap penampilan fisik mereka. Predikat tersebut mereka sandang setelah 26% partisipan menyatakan cukup puas dengan penampilan mereka, 36% biasa-biasa saja, 25% kurang puas, dan 13% sama sekali tidak puas dengan penampilan fisik mereka. Apakah karena standar kecantikan yang tinggi di Jepang membuat banyak penduduknya kerap tertekan dan merasa sulit untuk mencapai standar tersebut?


Lima negara yang menduduki peringkat kepercayaan diri tertinggi adalah Meksiko, Turki, Ukraina, Brazil, dan Argentina. Kanada, Swedia, Cina, Jerman, dan Italia tergolong berada di posisi menengah, sementara menemani Jepang di peringkat bawah adalah Australia, Taiwan, Korea Selatan, dan Hong Kong. Bagaimana kepuasan kalian terhadap penampilan sebagai orang Indonesia? Dan, kalau Indonesia mengikuti survey ini, kira-kira ada di peringkat berapa ya, negara kita?







Source : en.rocketnews24.com


___________________________________________________________________________________

Jika kalian  suka dengan lirik ini, cukup bantu kami dengan cara klik tombol "Share" di kolom bawah ya!

Terima Kasih ๐Ÿ˜Š 

Jumat, 30 Maret 2018

Cosplay Ini Mengenakan Produk Baru Mocolle dan Membuat Wanita Terlihat Tampil Seksi Dengan Baju Renang Ninja

Cosplay Ini Mengenakan Produk Baru Mocolle dan Membuat Wanita Terlihat Tampil Seksi Dengan Baju Renang Ninja

Mocolle pakaian renang ninja
Image source: Campfire/mocolle

Salah satu cosplayer terkenal di Jepang mengenakan sebuah brand terbaru dari perusahaan terkenal yang biasa memproduksi di bidang fashion bernama Mocolle, telah kembali dengan ide pakain renang terbaru! 

Perusahaan Jepang Mocolle, yang mengambil namanya dari kata mousou ("fantasi" atau "delusi" dalam bahasa Jepang) dan "koleksi", telah dengan bangga hidup sesuai dengan kefanatikannya selama bertahun-tahun, membuat semua fantasi kita menjadi kenyataan. Seperti membuat baju tidur bergaya kimono, dan baju renang yang seperti baju kuil.

Dan Sekarang perusahaan ini telah membuat sebuah desain lain dari pakaian normal biasanya, yaitu kali ini ia memberi nama produknya tersebut Kunoichi Mizugi, atau Pakaian Renang Wanita bertema Ninja!

Mocolle pakaian renang ninja

Seperti yang kita ketahui,  kostum yang dikenakan oleh para Ninja di Jepang biasanya  berwarna gelap dan menutupi sebagian besar tubuh mereka guna untuk memudahkan mereka dalam bersembunyi dan menjalankan misinya agar tak terlihat oleh musuh. 

Akan tetapi di drama, film, anime, maupun game, kostum yang dipakai ninja wanita justru dibuat lebih terbuka dan tampak cerah. Karena itulah Mocolle kemudian sedikit merubah model pakaian ninja dengan menjadikannya pakaian renang dan membuat coslpayer terkenal Ryo Yamabuki sebagai model. 

Mocolle pakaian renang ninja


Bagian atas bikini ini ditata pada atasan bergaya crossover seperti yang dikenakan oleh para ninja tradisional, dengan beberapa kombinasi warna di daerah leher yang menciptakan penampilan berlapis-lapis dan indah.



ditambah dengan sisipan jaring di bagian atas yang memperlihatkan sedikit dada dan membuat penggunanya terlihat seksi.

Bagian bawah bikini menampilkan legging pendek dengan rok, menggunakan skema warna merah, biru dan hitam yang sama. Rok ini dilengkapi dengan celah yang cukup tinggi untuk memudahkan gerakan saat berenang. Lagi pula, tidak semua shinobi bisa berjalan di atas air .


ikatan pita cantik di bagian belakang atasan bikini, akan membantu menutupi identitas Anda sebagai seorang ninja tanpa menutupi kulit Anda.

 
Mocolle saat ini sedang berupaya mengumpulkan dana untuk memproduksi pakaian ninja bikini secara komersial, dengan melakukan kampanye crowdfunding di Campfire. Mempertimbangkan popularitas yang luar biasa dari misi crowdfunding mereka di masa lalu, Ninja Bikini tampaknya akan mengikuti jejak sukses pakaian masa lalu mereka, terutama karena mereka menawarkannya dengan diskon 15 persen, dari harga asli ¥ 6.885 (US $ 60.41), kepada para penyumbang dana.


Images Source: Campfire/mocolle




__________________________________________________________________________________
Jika kalian  suka dengan lirik ini, cukup bantu kami dengan cara klik tombol "Share" di kolom bawah ya!
Terima Kasih ๐Ÿ˜Š

Kamis, 08 Maret 2018

Berapakah Umur Bagi Anak Laki-laki Untuk Diizinkan Masuk Ke Pemandian Onsen Wanita di Jepang?

Berapakah Umur Bagi Anak Laki-laki Untuk Diizinkan Masuk Ke Pemandian Onsen Wanita di Jepang?


Hingga umur berapakah anak laki-laki dapat memasuki pemandian air panas wanita atau biasa disebut Onsen Wanita di Jepang? 

Pastinya kalian akan berpikir kalau hal ini adalah hal yang tidak biasa, terutama membiarkan anak laki-laki ikut mandi di Pemandian air panas khusus wanita. Tapi, jangan salah, memang beberapa lokasi Onsen di Jepang menyediakan Onsen dengan area 'Umum' yang artinya wanita dan pria bisa masuk. Tapi jangan salah, ada beberapa aturan agar bisa masuk ke pemandian umum, salah satunya yaitu kalian harus sudah menikah.

Tidak hanya itu, Beberapa sumber air panas Jepang beroperasi dengan kebijakan konyoku, di mana onsen wanita dan pria berbagi bak yang sama, akan tetapi meski begitu, biasanya ada batas dinding untuk menutupi. Dan sebagian onsen di Jepang terpisah berdasarkan jenis kelamin. Namun, pengecualian biasanya dibuat untuk anak kecil. 

Mengapa anak-anak diperbolehkan? Tentu saja, misalkan, seorang anak mungkin berada di pemandian umum dengan hanya salah bersama salah satu orang tuamya, dan jika ada seorang ibu yang datang bersama anaknya, akan tidak masuk akal bila menyuruh anaknya ke tempat mandi pria sendirian jika dia masih di bawah umur tertentu. Sama halnya dengan kebiasaan kita di Indonesia, ketika anak laki-laki yang sedang kebelet ke toilet dan hanya bersama ibunya saja.

Image Source: Pakutaso

 Lalu, jika memang anak laki-laki boleh masuk ke onsen wanita, maka hingga batas umur berapa untuk memasukinya?

Pendapat pribadi tentang masalah ini sering kali masuk ke dalam faktor-faktor seperti apakah anak laki-laki itu cukup tua untuk merasa senang melihat wanita telanjang, atau untuk membentuk kenangan mesum dari apa yang dilihatnya. Namun, ternyata tidak ada ketentuan yang pasti di bawah hukum Jepang tentang kapan orang tua tidak lagi diizinkan membawa anak-anak ke area khusus berdasarkan gender. 

Akan tetapi, menurut pendapat banyak orang, begitu seorang anak memulai tahun pertama sekolah dasar (pada usia enam tahun di Jepang), saat itulah mereka mulai menggunakan bak mandi sesuai jenis kelamin mereka.

Menurut penulis buku pengembangan anak Mitsuko Tateishi ia menunjukkan bahwa  Anak-anak yang tinggi atau memiliki badan besar untuk usia mereka, mungkin akan dianggap lebih tua, dan menyebabkan para pengguna pemandian lain merasa terganggu dengan kehadiran seorang anak laki-laki di bak mandi wanita. 

Disisi lain, bila anak-anak yang lebih tua tersebut memiliki autisme atau masalah kesehatan mental lainnya yang membutuhkan bantuan ibu mereka ketika mandi, maka itu diperbolehkan. Selain itu, dia merekomendasikan untuk memilih sumber air panas yang memiliki kamar mandi pribadi yang dapat disewa untuk keperluan keluarga.

 ▼ Sementara model wanita dalam iklan onsen sering digambarkan dengan handuk yang melilit tubuh mereka, pelanggan sebenarnya diharuskan mandi tanpa busana.
Image Source Pakutaso

Disisi lain, selama periode Edo, Tateishi menjelaskan, pemandian umum akan mempekerjakan petugas yang dikenal sebagai “Sansuke.” Dengan sejumlah bayaran tertentu, sansuke akan memberikan bantuan seperti mencuci punggung pelanggan. Tateishi mengatakan bahwa mereka memiliki peran “pengasuh pada saat mandi”, sehingga memudahkan anak laki-laki yang sudah terlalu tua untuk mandi di area khusus wanita beralih menggunakan bak mandi pria.

Image Source: woman going places

Oleh karenanya, untuk anak laki-laki memasuki pemandian wanita di Jepang boleh-boleh saja, karena pada umumnya memang tidak ada hukum di Jepang mengenai larangan tersebut. Akan tetapi, ada syarat-syarat tertentu juga untuk memasukinya, seperti yang sudah dijelaskan di atas. Selama anak laki-laki itu masih polos, alias belum tahu apa-apa mengenai perbedaan gender, atau memiliki keterbelakangan mental, maka boleh-boleh saja.


Featured Image:

Pakutaso


Source:

Niconico News/Otona Answer via SoraNews24

________________________________________________________________________________

Jika kalian suka dengana artikel ini, silahkan support kami dengan cara klik tombol "Share" dibawah, dan bagikan di Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya.


Terima Kasih ๐Ÿ˜Š

Kamis, 01 Maret 2018

Mangaka Rurouni Kenshin Dikenakan Denda 200.000 Yen Terhadap Kasus Pornografi Anak

Mangaka Rurouni Kenshin Dikenakan Denda 200.000 Yen Terhadap Kasus Pornografi Anak

Image Source: pinterest.co.uk

Mungkin berita ini sudah cukup terkenal dikalangan para fans anime, terutama para fans Rurouni Kenshin / Samurai X.  Mangaka dari serial manga legendaris tersebut terkena kasus Pornografi Anak pada tahun 2017 lalu, di mana sang mangaka bernama Nobuhiro Watsuki tercyduk oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo bahwa Nobuhiro menyimpan sejumlah DVD illegal porno, terutama DVD porno terhadap anak-anak di bawah umur.

Sebelumnya, mangaka Raneuni Kenshin akan dikenai hukuman penjara tidak lebih dari 1 tahun, dan denda tidak lebih dari 1 juta yen. Dan sekarang, Pengadilan Ringkasan Tokyo sekarang mengumumkan hukuman untuk mangaka Rurouni Kenshin, bahwa mereka mengumumkan sebagai hukuman atas kejahatannya, Watsuki harus membayar denda 200.000 yen (sekitar 26 juta Rupiah).

Menurut penyidik, Watsuki memiliki beberapa DVD yang memiliki gadis telanjang dari remaja awal mereka. Polisi juga menggeledah rumahnya dan menemukan DVD dugaan pornografi anak-anak ini. Laporan menunjukkan bahwa polisi telah menduga mangaka telah membeli DVD ilegal ini untuk beberapa waktu silang.  

Selain itu, pencipta Rurouni Kenshin setelah dia mengaku kepada penyidik ​​bahwa dia sebenarnya menyukai anak perempuan dari kelas dasar sampai sekolah menengah pertama. Dahulu memang belum terdapat undang undang, namun sekarang Pornografi anak ilegal di Jepang, dan membuat video gadis telanjang di bawah usia 18 tahun dapat menyebabkan hukuman penjara.


Selain denda, manga sekuel Rurouni Kenshin juga sempat ditangguhkan. Watsuki baru saja meluncurkan sekuel Rurouni Kenshin, yang berlangsung setelah Arc Hokkaido. Namun, Shueisha, yang menerbitkan berbagai manga Watsuki, mengumumkan bahwa mereka menunda serialisasi untuk manga tersebut. Mereka melakukan ini segera setelah berita tentang tuduhan pornografi anak telah terpublish.

Semoga sang mangaka mendapatkan makna dari cobaan yang ia dapat, dan juga semoga karya - karyanya terus dapat di publish di dunia manga. Mari tetap terus dukung karya - karyanya, tidak peduli latar belakangnya seperti apa.

Source:


__________________________________________________________________________________
Jika kalian suka dengana artikel ini, silahkan support kami dengan cara klik tombol "Share" di bawah, dan bagikan di Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya.
Terima Kasih ๐Ÿ˜Š
Haruskah Mengucapkan 'Terima Kasih' Bila Sedang di Minimarket di Jepang Atau Cukup Pergi tanpa Berkata Apa-apa?

Haruskah Mengucapkan 'Terima Kasih' Bila Sedang di Minimarket di Jepang Atau Cukup Pergi tanpa Berkata Apa-apa?

Image Source: Pakutaso
Di Jepang, tata perilaku serta sopan santun sangat dijunjung tinggi. Tiada hari tanpa ada kata 'Terima kasih', 'Mohon maaf', 'Selamat datang', 'Selamat pagi', dan sebagainya. Kata-kata tersebut akan selalu kalian dengar bila kalian berada di Jepang. Karena itulah adat dan budaya orang-orang Jepang.

Seperti kata pepatah di Jepang, 'Bersikap sopan tidak memerlukan biaya apapun'. Biasanya adat kita dalam berinteraksi kepada seseorang yang tidak kita kenal, pastinya di akhir akan selalu mengucapkan 'Terima Kasih' kepada orang asing tersebut. Namun, menurut para pengguna media sosial di Jepang, mengucapkan kata 'Terima kasih' kepada pelayan toko atau minimarket merupakan hal yang aneh dan terlihat menyeramkan!?

Ada banyak alasan bahwa orang-orang yang mengatakan setidaknya satu kata untuk menunjukkan apresiasi mereka seharusnya masuk akal, entah itu arigatou gozaimasu (sama dengan ucapan terima kasih banyak), arigatou (terima kasih), doumo (terima kasih,), atau bahkan sankyuu. Namun, sejumlah besar para pengguna sosial media di Jepang membantah hal tersebut, dan berkomen seperti di bawah ini:



"Saya selalu mengucapkan terima kasih, tapi saya sering mendengar orang di belakangku mengatakan hal-hal seperti, 'Apakah mereka tidak malu?', Atau 'Betapa idiotnya!'"
"Ada begitu banyak orang kasar!
Aku sangat kesal! "
"Apa sebenarnya yang patut Anda syukuri?"

"Tidak ada perbedaan antara mereka dan mesin penjual, apa yang mereka pedulikan jika Anda menggumamkan sesuatu atau tidak."

"Sebagai petugas, sangat menyeramkan saat orang mulai berterima kasih padamu."

"Saya tidak mengatakan apapun, hanya orang aneh saja, kan?"

"Arigatou gozaimasu sedikit banyak, tapi setidaknya Anda harus mengatakan arigatou."

"Saya bertaruh semua orang yang tidak mengatakan apapun tidak pernah bekerja seperti itu."

Sebuah survei yang dilakukan oleh seorang pencari kerja paruh waktu, MyNavi menemukan bahwa hanya 21,8% responden yang mengucapkan terima kasih setiap saat, sementara 24,1% tidak pernah mengatakan apapun sama sekali. Dalam survei sebelumnya oleh perusahaan yang sama, tiga puluh pegawai toko ditanya mengapa berterima kasih membuat mereka merasa "Senang". 

Jadi meski terlihat aneh dan konyol, tidak ada salahnya bila kita mengucapkan kata 'Terima Kasih' kepada seseorang yang telah membantu atau berjasa dalam bidang apapun. Tapi mungkin ada baiknya daripada menggunakan kata "Arigatou", lebih baik menggunakan "Otsukaresama" kepada para pelayan toko / minimarket?

Featured Image:


Source:


_________________________________________________________________________________
Jika kalian suka dengan artikel ini, silahkan support kami dengan cara klik tombol "Share" di bawah, dan bagikan di Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya.

Terima Kasih ๐Ÿ˜Š

Minggu, 25 Februari 2018

The Power of Makeup Meme Asal Cina Tersebut Membuat Para Netizen Jepang Terpesona!?

The Power of Makeup Meme Asal Cina Tersebut Membuat Para Netizen Jepang Terpesona!?

Image Source: Captured From Video on Twitter
The Power of Makeup Meme Asal Cina Tersebut Membuat Para Netizen Jepang Tergoda dan Terpesona!?

Baru - baru ini, serangkaian meme video yang membuat sosial media heboh tersebut menampilkan aksi yang tidak biasa. Meme Video yang viral tersebut berasal dari Cina, di mana orang -orang dalam video tersebut mulai berubah penampilan mereka dalam sekejap dan menjadi seseorang yang sama sekali berbeda dari aslinya!

Yap! The power of makeup Meme. Meme tersebut sangat viral di media sosial, hanya dengan bermodalkan keahlian dalam berkosmetik, kalian akan bisa mengubah wajah asli kalian menjadi lebih terlihat menawan maupun cantik! Semua itu berkat kosmetik dan keahlian makeup. 

Video Selfie baru-baru ini menggila pada platform media sosial China Dou Yin telah membawa ide ini ke tingkat lebih tinggi lagi. Lip-sync yang digunakan dalam video tersebut yaitu "karma's bitch," sebelum menjalani makeover lengkap.

Silahkan lihat video perubahan drastis di bawah ini:

Pada video tersebut transformasi yang menakjubkan itu didominasi oleh para wanita, meskipun ada pria juga di akhir video. Sebenarnya tanpa makeup pun, mereka memang sudah terlihat menarik, tetapi  ketika di makeup, wajah mereka benar-benar berubah drastis layaknya wajah seorang artis!

Tidak ada yang tahu persis kapan meme video tersebut dimulai, tetapi karena video tersebut, orang - orang mulai mempraktekannya dan juga mencoba terjun ke dunia kosmetik demi mendapatkan hasil yang mereka inginkan, dan itu membuat meme video tersebut lebih heboh lagi.

Lihat juga video perubahan drastis yang di alami para pria asal Cina di bawah ini:

Baik dari pria maupun wanita dalam video  tersebut, mereka memang terlihat seperti mereka termasuk dalam kelompok idol artis terkenal. Dan bahkan para  Netizen Jepang ikut terpesona melihat serangkaian video tersebut dan mengangguk setuju sambil berkomentar:

    "Gadis ketiga adalah yang paling mengesankan !!! * Gets excited * "
    
"Semua gadis tersebut cantik, tapi aku sangat menyukai yang pertama."
    
"Cowo pertama di video tersebut itu terlalu tampan!"
    
"Cowo pertama benar-benar tipe saya."
    
"Ada yang tidak beres. Aku melempar syalku ke komputerku, tapi aku tidak berubah. Apakah saya melakukan sesuatu yang salah?"
 


Entah kalian penggemar video makeover atau bukan, yang pastinya gaya dan pesona mode Cina tersebut memang pantas untuk membuat orang lain ikut terpesona dan mungkin sebagian ingin mencoba dan berlatih makeup supaya mereka bisa bertransformasi menjadi yang mereka inginkan seperti di video tersebut. 


Featured Image:  

Source: 



Jika kalian suka dengan artikel ini, silahkan support kami dengan cara klik tombol "Share" di bawah, dan bagikan di Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya.

Terima Kasih ๐Ÿ˜Š