Eksterior markas utama Nintendo di Kyoto, Jepang Image Source: Wikipedia/Gnash |
Nintendo adalah sebuah perusahaan multinasional yang didirikan tanggal 23 September 1889 di Kyoto, Jepang oleh Fusajiro Yamauchi. Pada awalnya perusahaan tersebut untuk memproduksi kartu-kartu buatan tangan hanafuda, yang biasa digunakan untuk permainan kartu di Jepang dengan nama yang sama.
Selain itu, Nintendo
juga perusahaan teknologi inovatif yang berbasis di Kyoto, di mana kota tersebut pernah menjadi bekas
ibukota Jepang dan pusat budaya tradisional yang terus berlanjut di Kyoto. Sehingga bangunan gedung utama Nintendo yang berada di Kyoto terlihat elegan dan juga klasik.
Namun,
bangunan Nintendo saat ini sangat berbeda sekali dengan bangunan pertama Nintendo berdiri. Karena markas utama yg sekarang kurang lebih sudah seperti gedung modern pada umumnya. Tapi 129
tahun yang lalu, markas Nintendo terlihat jauh lebih klasik dan sesuai dengan ciri khas bangunan Jepang.
On vient de découvrir une incroyable photo du premier local de Nintendo, vers 1889. Toutes les infos: https://t.co/5gvOQakj63 pic.twitter.com/lcOZ025H0E— Florent Gorges (@FlorentGorgesFR) 23 Januari 2018
Foto
itu di tweet oleh sejarawan video game Prancis Florent Gorges dari
penerbit Omake Books, dan juga foto tersebut dapat ditemukan di situs pelestarian
sejarah Jepang Meiji 150 Kyoto no Kiseki. Foto tersebut diambil pada tahun 1889, di mana foto tersebut menunjukkan bangunan yang panjang dan
rendah dengan dinding eksterior seperti ciri-ciri khas Kyoto.
Kalian bisa lihat klasiknya dari markas awal Nintendo, di sana terdapat sepeda yang diparkir, dan di bagian atas tanda label, di mana
gambar mulai memudar, kalian bisa melihat sebuah teks "Marufuku
Nintendo Card Co.," ini merujuk pada produk Nintendo yang pertama: yaitu permainan Kartu Hanafuda.
Selain
itu baris bawah teks pada tanda yang sama, saat dibaca dari
kanan ke kiri, bertuliskan "Yamauchi Nintendo" (mengacu pada pendiri pertama perusahaan
'Fusajiro Yamauchi'), dan kata Jepang untuk bermain kartu, karuta (ditulis dari arah ke kiri sebagai た る か) bisa dilihat pada kedua tanda di atas sepeda yang papannya terbuat dari kayu yang lebih gelap di atas pintu masuk.
Jika
itu terlihat seperti bangunan mewah besar untuk sebuah perusahaan yang
baru terbentuk, perlu dicatat bahwa Yamauchi adalah anak angkat dari
Naonana Yamauchi, pemilik dari pemasok beton dan batu kapur Haiko Honten,
yang merupakan penghuni asli bangunan itu.
Sehingga Fusajiro
terus menjalankan Haiko Honten bersamaan dengan perusahaan miliknya Nintendo setelah
mengambil alih perusahaan konkret dari ayah angkatnya. Sementara itu, kedua
perusahaan tersebut akhirnya secara resmi memutuskan hubungan satu sama lain pada
tahun 1927.
Image Source: Haiko Honten |
Dalam sebuah daftar dari daftar proyek masa lalu Haiko Honten di situsnya, menunjukkan bahwa mereka juga ikut membangun Kyoto Aquarium dan Kyoto University Hospital, serta sebagai tambahan perusahaan ini juga terlibat dalam pembangunan gedung Nintendo saat ini, seperti yang ditunjukkan di paling kanan pada gambar di atas.
Selain itu, Florent Gorges mengungkapkan sebuah foto dari markas Nintendo lainnya, yang dibangun pada tahun 1933 dan juga sempat dipelihara untuk para keturunannya.
To those wondering where was the 1st HQ of Nintendo (pic1), it's the same place than the old preserved famous concrete HQ in Kyoto builded in 1933 (pic2). You may notice that the letf part was still there at the end of the 90's (destroyed at the beginning of the 2000's.) pic.twitter.com/oZ5Vrc8cqd— Florent Gorges (@FlorentGorgesFR) 23 Januari 2018
Begitulah penampakan awal dari markas Nintendo 129 tahun yang lalu. Seiring bergantinya zaman, maka pastinya akan ada selalu perubahan demi perubahan. Dan mungkin saja, 1 dekade, atau 1 abad kemudian markas Nintendo akan berganti lagi menjadi lebih elegan, modern. Jadi, mungkin alangkah baiknya bila kita sedang berkunjung ke Kyoto, sempatkan diri untuk mampir ke Markas utama Nintendo sebelum nantinya berubah 1 abad kemudian. ^^
Source:
_________________________________________________________________________________
Jika kalian suka dengan artikel ini, silahkan support kami dengan cara klik tombol "Share" di bawah, dan bagikan di Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya.
Terima Kasih 😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar