Japanese Songs, Lyrics, and All About Japan

Tampilkan postingan dengan label Travel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Travel. Tampilkan semua postingan

Selasa, 09 Januari 2018

5 Stasiun Kereta Tersembunyi di Jepang yang Unik dan Indah

5 Stasiun Kereta Tersembunyi di Jepang yang Unik dan Indah


Kereta adalah salah satu transportasi umum yang paling banyak di gunakan di Jepang. Hampir seluruh masyarakat Jepang berpergian ke suatu tempat dengan kereta. Hal itu karena hampir di seluruh wilayah Jepang, sudah memiliki jalur kereta tersendiri sehingga memudahkan setiap orang untuk berpergian.

Bepergian dengan kereta api juga, terutama di wilayah Jepang adalah pengalaman yang menyenangkan dan indah, dan terkadang dalam perjalanan bisa lebih menyenangkan dari pada sampai di tujuan. Stasiun Shinjuku di Tokyo mungkin terkenal sebagai stasiun tersibuk di dunia.

Namun, begitu kalian tiba di luar ibukota, kalian akan dapat menemukan banyak stasiun unik dan tidak berpenghuni, serta indah. Karena beberapa di antara stasiun terpencil tersebut memiliki ciri khas tersendiri dan beberapa di antaranya dekat dengan keindahan alam. 

Langsung saja berikut di bawah ini 5 Stasiun kereta tersembunyi di Jepang yang unik dan indah:


1.   Okuoikojo Station (Shizuoka Prefecture)

Image Source: jafmate.jp


Image Source: Twitter/Mashiko*zir

Image Source: Twitter / Hasshi_masa
 Stasiun ini dapat ditemukan di Umeji, Kawanehon di distrik Haibara, Prefektur Shizuoka. Kawasan tersebut memiliki populasi di bawah 40.000 orang. Stasiun ini dekat dengan sebuah danau Bendungan Nagashima yang seperti semenanjung tersebut.

Di atas pepohonan, tepatnya di belakang stasiun ada sebuah pondok kayu dengan fasilitas istirahat di lantai dasar dan sebuah platform tampilan di atas di mana kalian dapat dapat melihat ke arah danau. 


2.     Stasiun Shimonada (Prefektur Ehime)

Image Source: Twitter/Kanzyoumiti

Image Source: Twitter/Kanzyoumiti

Terletak di Futamicho Kaminada, Iyo, stasiun ini sangat unik dan indah karena stasiun tersebut letaknya paling dekat dengan laut di antara stasiun lain diseluruh Jepang. Perjalanan ke stasiun tersebut sekitar satu jam dengan kereta atau mobil dari arah selatan ibu kota ke Prefektur Ehime, Matsuyama.  

Sambil menunggu kereta datang, kalian bisa Duduk di bangku stasiun sambil melihat ke arah laut biru yang membentang luas tepat di depan kalian, dan dijamin itu bisa mengisi kalian dengan perasaan damai dan ketenangan pikiran maupun jiwa.


3.   Stasiun Koboro (Hokkaido)

Image Source: Best Friends Hokkaido

Image Source: matome.naver.jp


Stasiun Koboro dapat ditemukan di Jalur Utama Muroran yang membentang di sepanjang pesisir sub-distrik Iburi yaitu antara Oshamambe dan Iwamizawa. Stasiun ini terkenal sebagai tempat yang paling tersembunyi di seluruh Jepang.

Karena stasiun tersebut dikelilingi oleh terowongan di timur dan barat serta pegunungan di utara. Serta Satu-satunya Jalan rel tersebut hanya ke arah selatan tapi arah tersebut akan berakhir menuju ke laut. Dengan kata lain, satu-satunya cara menuju ke stasiun ini adalah dengan kereta api! Dan tidak mungkin bila jalan kaki atau mengendarai mobil ke stasiun tersebut, karena memang letaknya di dalam pegunungan yang lebat.


4.   Stasiun Doai (Prefektur Gunma)

Image Source: JapanTravel

Image Source: commons.wikimedia.org
  
Image Source: tripadvisor.co.uk

Bisa di bilang stasiun ini dikenal dengan sebutan "Stasiun Mol". Stasiun tersebut letaknya di Jalur Joetsu di Minakami, Gunma. Stasiun ini dikenal sebagai "stasiun mol" karena dalamnya stasiun tersebut yaitu 70 meter (230 kaki) untuk menuju ke bawah stasiun Doai. Bisa dibilang, Stasiun bawah tanah terdalam di Jepang. 

Itu karena dari gerbang tiket ke platform, kalian harus menuruni tangga sepanjang 338 meter yang terdiri dari 462 langkah. Pastinya sangat capek sekali, terutama bila kita ingin naik ke permukaan dari stasiun Doai. Wah tak terbayangkan bukan?



5.   Stasiun Tsutsuishi (Prefektur Niigata)

Image Source: Wikipedia

Image Source: Tokyo Times

Stasiun Tsutsuishi (筒 石 駅 Tsutsuishi-eki) adalah stasiun kereta api di Itoigawa, Niigata, Jepang, yang dioperasikan oleh  Echigo Tokimeki Railway. Stasiun tsutsuishi juga merupakan stasiun bawah tanah, namun ia memiliki keunikan yaitu suhu udara yang selalu dingin di dalam stasiun yang memiliki kedalaman 290 langkah tangga tersebut.

Jadi, akan lebih baik bila kita mengenakan pakain yang tebal, sehingga bisa mengurangi suhu udara dingin di dalam  stasiun tersebut.


Seiring tingkat kelahiran Jepang menurun dan semakin banyak orang pindah ke kota-kota, beberapa jalur kereta api pedesaan telah ditutup pada tingkat yang mengkhawatirkan. Tapi,  mengunjungi stasiun tersembunyi yang indah dengan jalur yang tidak diketahui bisa menjadi pengalaman yang indah dan tentunya hal itu akan sangat cocok bagi kalian yang suka travel.


Source:


________________________________________________________________________________

Jika kalian suka dengan artikel ini, silahkan support kami dengan cara klik tombol "Share" dan bagikan di Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya.

Terima Kasih 😊 

Selasa, 02 Januari 2018

7 Perkotaan di Jepang yang Paling Ramai dan Mengagumkan

7 Perkotaan di Jepang yang Paling Ramai dan Mengagumkan

Shibuya crossing
Image Source: Japan-Talk


Jepang merupakan salah satu negara modern, di mana terdapat berbagai macam kota yang sangat padat dengan gedung-gedung tinggi di dalamnya. Dibeberapa kota di Jepang juga memiliki berbagai distrik atau kawasan yang terkenal seperti terdapat distrik perbelanjaan terbesar di Jepang, distrik dengan restoran teramai di Jepang, distrik dengan lampu merah terbesar dan teramai di Jepang, dan masih banyak lagi.

Tidak heran bila Jepang merupakan salah satu negara dengan kunjungan wisatawan mancanegara teramai di dunia. Itu karena Jepang  memiliki perkotaan yang mengagumkan, indah, serta banyak hal unik dan menarik yang hanya dapat  kalian temukan di sana.

Oleh karenanya, ada beberapa kota di Jepang yang memiliki eksistensi tersendiri dan selalu ramai oleh wisatawan. Berikut di bawah ini 7 perkotaan di Jepang yang paling ramai dan mengagumkan versi Japan-Talk :


7.   Nakasu (Fukuoka)

Nakasu
Image Source: YOUinJapan.NET


Nakasu (中洲) adalah distrik lampu merah yang ada di antara tepi Sungai Naka (Nakagawa) dan Sungai Hakata (Hakatagawa) di Kota Fukuoka, Prefektur Fukuoka, Jepang. Nakasu sendiri merupakan salah satu distrik terbesar di wilayah barat Jepang setelah Osaka.

Image Source: YOUinJapan.NET

Nakasu juga merupakan salah satu jalan tersibuk di Kyushu, sebab ia memiliki lebih dari 3.500 restoran dan toko di sepanjang sungai Nakagawa. Serta lebih dari 60.000 orang mengunjungi Nakasu di malam hari untuk mengunjungi restoran maupun toko-toko di sana. Itu karena Nakasu juga
Juga, merupakan rumah bagi sejumlah restoran modis maupun street.


6.   Odaiba (Tokyo)

Odaiba
Image Source: Japan-Talk
 
Odaiba adalah pulau buatan besar di Teluk Tokyo yang dibangun pada tahun 1850an sebagai benteng oleh Keshogunan Tokugawa dan untuk mempertahankan Kastil Edo dari penjajah asing. Odaiba terhubung langsung dengan pusat kota Tokyo yang juga di hubungkan melalui jembatan pelangi.

Selain itu, Odaiba merupakan salah satu tujuan wisata yang populer di Tokyo. Setiap malamnya selalu ramai oleh orang-orang terutama di sekitar jembatan pelangi yang indah dan berkelap kelip di malam hari. Odaiba juga salah satu pusat perbelanjaan dan permukiman. Bahkan, Kantor pusat jaringan televisi Fuji Television  juga berada di tempat ini.


5.   Susukino (Sapporo)

Susukino
Image Source: Japan-Talk
 
Susukino adalah salah satu distrik lampu merah Jepang terbesar di luar Tokyo. Karena Susukino merupakan salah satu distrik lampu merah utama di Jepang bersama dengan Kabukichō, Tokyo, dan Nakasu, Fukuoka. Letak distrik tersebut berada di Chūō-ku, Sapporo, prefektur Hokkaidō, Jepang.

Susukino menjadi salah satu distrik terpadat karena tentu saja banyak gedung-gedung di sekitarnya, seperti restoran, hotel, bar, mal, maupun tempat hiburan. Namun, yang paling terkenal di Susukino yaitu ketika sedang musim dingin/salju. Jalan-jalannya dilapisi dengan patung es di musim dingin sebagai bagian dari Festival Salju Sapporo.


4.   Dotonbori (Osaka)

Dotonbori
Image Source: Japan-Talk

Salah satu tempat teramai dan simbol kota Osaka ada di Dotonbori. Distrik yang terkenal sebagai pusatnya berbagai macam hiburan, pusat makanan tradisional (gastronomi), pusat perbelanjaan, yang terletak di  sisi selatan Kanal Dōtonbori, Osaka, Jepang. 

Image Source: Japan-Talk

Ditambah ketika dimalam hari, kawasan tersebut sangat indah dan menawan, karena papan-papan iklan dan lampu-lampu neon berukuran besar menghiasi gedung-gedung restoran dan hiburan malam di sepanjang tepi Kanal Dōtonbori.


3.   Ginza (Tokyo)

Ginza
Image Source: Japan-Talk

Image Source: Japan-Talk
  
Ginza adalah kawasan perbelanjaan mewah terbesar di Jepang. Letak distrik ini berada di Chuo, Tokyo. Pada awal 1990an, tanah di sini adalah tanah yang paling mahal di dunia. Hal itu karena banyak merek fashion terkenal dan elektronik papan atas dunia yang mendirikan tokonya di sini.  Serta Ginza juga dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan paling mewah di dunia.

Image Source: Japan-Talk

Toko-toko utama dari merek busana elite berada di sini, salah satunya seperti Chanel, Dior, Abercrombie & Fitch, Gucci, maupun Louis Vuitton. Serta  Di sini juga terdapat ruang pamer Sony  dan Apple Store Ginza. Ginza juga dikenal dengan arsitekturnya yang inovatif dan elegan.



2.   Shinjuku (Tokyo)

Shinjuku
Image Source: Japan-Talk

Image Source: Japan-Talk

 Shinjuku adalah lingkungan terbesar di Jepang. Sekitar 3,64 juta orang melewati Stasiun Shinjuku setiap hari. Itu karena Shinjuku adalah pusat perniagaan dan pemerintahan sekaligus lokasi salah satu stasiun kereta pergantian transportasi terbesar di Tokyo, yakni Stasiun Shinjuku.

Shinjuku merupakan pusat tempat di mana Kantor Pemerintah Metropolitan Tokyo, gedung tertinggi di Tokyo, berada. Shinjuku bisa dibilang adalah ibukotanya Tokyo. Tidak hanya itu, di Shinjuku juga ada banyak mall / department store, bioskop, hotel dan bar yang terletak di sini.

1.   Shibuya Crossing (Tokyo)

 Shibuya Crossing
Image Source: Japan-Talk

Image Source: Tokyo For 91 Days

Mungkin sudah tidak asing lagi bagi orang-orang yang mengenal tempat ini. Yap! Jalan raya / distrik lampu merah paling padat dan teramai yang selalu di lalui oleh setiap orang hampir di setiap harinya, Shibuya crossing, Tokyo.

Hal itu karena Shibuya crossing bisa dibilang sebagai tempat penyebrangan tersibuk dan teramai di dunia. Setidaknya dalam waktu 30 menit, terdapat kurang lebih 45.000 orang yang menyebrang di sini, terutama pada jam-jam sibuk. 

Nama "Shibuya" juga digunakan untuk merujuk ke kawasan perbelanjaan yang mengelilingi Stasiun Shibuya, salah satu stasiun kereta tersibuk di Tokyo.  Kawasan ini juga dikenal sebagai salah satu pusat Fashion Store Jepang, terutama bagi kaum muda, dan pada malam harinya kawasan tersebut akan berubah menjadi indah dengan hiasan lampu-lampu neon maupun papan iklan yang menempel di sekitar gedung maupun jalan raya.

Serta kawasan tersebut juga sering di jadikan lokasi syuting dari film lokal maupun internasional seperti fast and furious, Lost in transation, Transformer, dll.


Featured Image:

Japan-Talk


Source:

Japan-Talk


_________________________________________________________________________

Jika kalian suka dengan artikel ini, silahkan support kami dengan cara klik "Share" dan bagikan di Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya.

Terima Kasih 😊




 

Rabu, 20 Desember 2017

Akihabara Dahulu dan Sekarang? Ini Dia Penampakan Kota Akihabara Selama 10 Tahun Terakhir

Akihabara Dahulu dan Sekarang? Ini Dia Penampakan Kota Akihabara Selama 10 Tahun Terakhir

Image Source: Twitter/@PhotoAkiba

Akihabara atau yang biasa di kenal sebagai Pusat Elektronik dan Dunianya Anime. Kawasan Akihabara terletak di sekitar Stasiun Akihabara, Tokyo, Jepang dan juga merupakan salah satu distrik di kota Tokyo. Letaknya tidak terlalu jauh dari Stasiun Tokyo ke Akihabara yang hanya memakan waktu kurang dari lima menit dengan kereta api.

Akihabara merupakan pusat perbelanjaan untuk barang elektronik, suku cadang elektronik, anime, manga, maupun doujinshi. Kawasan ini merupakan surganya para otaku di bidang anime, manga, dan permainan video. Tidak hanya itu, di tempat ini terdapat banyak maid cafe yang siap melayani para pelanggan setia. Di sini juga terdapat theater AKB48 dan beberapa idol lainnya.

Seperti yang kita ketahui, dunia semakin lama semakin modern. Dan tentu setiap daerah pastinya akan memiliki perubahan demi perubahan. Namun, atmosfer di Akihabara dari dahulu terasa muda dan futuristik. Karena Akihabara merupakan salah satu kiblatnya budaya dan teknologi pop remaja maupun dewasa.

Akihabarapun terus berkembang menjadi versi yang lebih baru dari sebelumnya, dan juga banyak bangunan dan landmark di hapus serta di ganti seiring pergantian tahun. Untuk itu, sebuah akun Twitter @PhotoAkiba memberikan sejumlah penampakan foto yang di ambil di lokasi sama 10 tahun lalu dan 10 tahun kemudian di Akihabara. 


Akihabara 10 tahun sebelumnya (atas) dan Sesudahnya (bawah)


Sebagai permulaan, Stasiun Akihabara mengalami perombakan besar 10 tahun ini. Dahulu lingkungan itu masih merupakan tempat untuk melakukan belanja barang dagangan elektronik maupun anime, lalu sehabis belanja langsung pulang ke rumah.

Namun, ledakan budaya otaku/anime semakin berkembang hingga ke penjuru dunia serta ditambah dengan masuknya para wisatawan dari luar negeri yang selalu bertambah banyak tiap tahunnya, menjadikan Akihabara sebagai tempat berkumpul dengan para penggemar dan tempat mengapresiasikan hobbi mereka yang sama. Untuk itu, dengan berdirinya department store Atre yang terpasang di stasiun, siap menyediakan berbagai pilihan tempat makan dan tempat berkumpul sehabis belanja.


Akihabara merupakan salah satu wilayah dengan bangunan terpadat yang ada di Tokyo, sehingga Akihabara tidak memiliki banyak ruang kosong yang tersisa untuk di bangun. Oleh karena itu, kebanyakan bangunan di sana di bangun lebih tinggi / tumbuh ke atas, dan bukan ke luar. Serta papan iklan 10 tahun yang lalu yang selalu menempel di tiap bangunan tersebut, juga di ganti dengan lebih baik dan terlihat futuristik. 

Namun, tidak semua sudut di Akihabara telah berubah secara drastis, ada juga beberapa blok yang tidak terlihat beda dan masih sama.


Mungkin bagi yang tidak terlalu sering mengunjungi Akihbara tidak akan menyadari perubahan-perubahan di sana, namun bagi para Otaku maupun warga sana yang sering berkunjung pastinya akan menyadari betapa banyaknya perubahan di setiap sudut Akihbara. Sebagai contoh foto di bawah ini, spanduk iklan bergambar karakter Konata dari anime Lucky Star yang cukup populer di tahun 2007, namun sekarang sudah tidak ada lagi papan iklannya. 


Oleh karena itu, banyak yang berkomentar di Twitter  @PhotoAkiba mengenai foto-foto lama mengenai Akihabara 10 tahun lalu, seperti :
"Kau bisa lebih merasakan suasana Akihabara di foto lama 10 tahun lalu"
"Arkade Video Game lebih menyenangkan di hari-hari lama 10 tahun lalu"
"Melihat foto-foto lama tersebut membuat hatiku terasa nyaman"
"Aku menyukai suasana lama dan koto Akihabara dulu"

Mungkin bagi para kaum lama pecinta Akihabara lebih menyukai suasana lama Akihabara 20 tahun lalu, di mana beberapa masih terdapat lapangan basket di sekitar, dan suasana bangunan lamanya. Tapi sekali lagi setiap pendapat orang pastinya berbeda-beda, ada yang menyukai perubahan di setiap sudut Akihabara dan ada juga yang tidak. Semua tergantung perspektif setiap orang.

Jadi bagi kalian yang belum pernah kesana atau sedang liburan ke Jepang, usahakanlah untuk mampir ke Akihabara, nuansa keramaian dan nuansa malam di Akihabara pastinya akan berbeda dari kota lainnya di Jepang.


Featured Image / Image Source:

Twitter/@PhotoAkiba


Sources:

Twitter/@PhotoAkiba


SoraNews24 


_________________________________________________________________________

Jika kalian suka dengan artikel ini, silahkan support kami dengan cara klik tombol "Share" dan bagikan di Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya.

Terima Kasih 😊
 

Kamis, 14 Desember 2017

Sushi Goreng Sekarang Ada di Jepang!?

Sushi Goreng Sekarang Ada di Jepang!?

Image Source: SoraNews24

Berbagai macam ide dan bentuk makanan selalu berubah - ubah. Karena, kreatifitas seseorang tidaklah terbatas, apalagi menyangkut makanan, pastinya akan selalu saja ada menu baru atau jenis makanan baru yang di buat. Belum lama sebuah menu baru yang unik yakni Ayam Goreng Hitam Rasa BlackHole muncul di salah satu menu di supermarket Jepang.

Sushi sendiri merupakan salah satu makanan tradisional khas asli Jepang. sushi juga sangat populer di seluruh Jepang, beberapa bagian di negara ini memiliki varietas lokal favorit mereka sendiri. Misalnya, Prefektur Toyama, terletak di pantai utara pulau utama Honshu, dikenal dengan masuzushi.

Mazusushi
Image Source: SoraNews24

Sushi pada umumnya di makan mentah, dan di balut dengan bumbu khasnya. Sushi terbuat dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah. Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula. 

Tapi beda dengan Sushi yang satu ini. Sushi goreng yang satu ini bukanlah sushi biasa, melainkan Mazusuhi yang di goreng. Mungkin terdengar unik dan aneh, karena hal tersebut berlawanan dari sushi sendiri.

Rupanya restoran tersebut yang terletak di Arisoumi Service Area, tepatnya di tempat peristirahatan di jalan tol. Dan sushi goreng tersebut di jual dengan harga 300 yen (Kurang lebih 31 ribu).



Tapi bagaimana dengan cita rasa dari sushi goreng? Apakah sama dengan sushi biasa? Tentunya tidak. Lapisan luar dan dalam sushi goreng tersebut lembut dan renyah, serta rasa ikan dan nasinya masih tetap kerasa. Serta rasa manis yang halus dari nasinya mirip dengan seperti memakan lapisan roti. Begitulah yang di komentari oleh seorang reporter dari SoraNews24 mengenai rasa sushi tersebut. 



Meskipun makanan tersebut terdengar unik dan aneh serta melenceng dari ciri khas "Sushi" sendiri. Tapi, patut dicoba karena rasanya sangat lezat dan bagi dunia kuliner, hal tersebut mungkin masih wajar. Karena kreatifitas seseorang terutama dalam menciptakan hidangan baru tidaklah terbatas dalam dunia kuliner.

Berikut di bawah ini sejumlah informasi lokasi dari restoran yang menyajikan sushi goreng tersebut :


Service area information
Arisoumi Service Area (bound for Shiga, Gifu, Tokyo) / 有磯海SA(上り)Address: Toyama-ken, Namerikawa-shi, Kuriyamaji, Matsugakubo 2913-10
富山県滑川市栗山字松ヶ窪2913-10
Take out corner open 7 a.m.-9 p.m. (fried masuzushi availability hours may vary)
Website


Photos ©SoraNews24

Source:

©SoraNews24


_________________________________________________________________________

 Jika kalian suka dengan artikel ini, silahkan support kami dengan cara klik tombol "Share" dan bagikan di Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya.

Terima Kasih 😊