Image Source: Japan-Talk |
Jepang merupakan salah satu negara modern, di mana terdapat berbagai macam kota yang sangat padat dengan gedung-gedung tinggi di dalamnya. Dibeberapa kota di Jepang juga memiliki berbagai distrik atau kawasan yang terkenal seperti terdapat distrik perbelanjaan terbesar di Jepang, distrik dengan restoran teramai di Jepang, distrik dengan lampu merah terbesar dan teramai di Jepang, dan masih banyak lagi.
Tidak heran bila Jepang merupakan salah satu negara dengan kunjungan wisatawan mancanegara teramai di dunia. Itu karena Jepang memiliki perkotaan yang mengagumkan, indah, serta banyak hal unik dan menarik yang hanya dapat kalian temukan di sana.
Oleh karenanya, ada beberapa kota di Jepang yang memiliki eksistensi tersendiri dan selalu ramai oleh wisatawan. Berikut di bawah ini 7 perkotaan di Jepang yang paling ramai dan mengagumkan versi Japan-Talk :
7. Nakasu (Fukuoka)
Nakasu (中洲) adalah distrik lampu merah yang ada di antara tepi Sungai Naka (Nakagawa) dan Sungai Hakata (Hakatagawa) di Kota Fukuoka, Prefektur Fukuoka, Jepang. Nakasu sendiri merupakan salah satu distrik terbesar di wilayah barat Jepang setelah Osaka.
Nakasu juga merupakan salah satu jalan tersibuk di Kyushu, sebab ia memiliki lebih dari 3.500 restoran dan toko di sepanjang sungai Nakagawa. Serta lebih dari 60.000 orang mengunjungi Nakasu di malam hari untuk mengunjungi restoran maupun toko-toko di sana. Itu karena Nakasu juga
Juga, merupakan rumah bagi sejumlah restoran modis maupun street.
6. Odaiba (Tokyo)
Odaiba adalah pulau buatan besar di Teluk Tokyo yang dibangun pada tahun 1850an sebagai benteng oleh Keshogunan Tokugawa dan untuk mempertahankan Kastil Edo dari penjajah asing. Odaiba terhubung langsung dengan pusat kota Tokyo yang juga di hubungkan melalui jembatan pelangi.
Selain itu, Odaiba merupakan salah satu tujuan wisata yang populer di Tokyo. Setiap malamnya selalu ramai oleh orang-orang terutama di sekitar jembatan pelangi yang indah dan berkelap kelip di malam hari. Odaiba juga salah satu pusat perbelanjaan dan permukiman. Bahkan, Kantor pusat jaringan televisi Fuji Television juga berada di tempat ini.
5. Susukino (Sapporo)
Susukino adalah salah satu distrik lampu merah Jepang terbesar di luar Tokyo. Karena Susukino merupakan salah satu distrik lampu merah utama di Jepang bersama dengan Kabukichō, Tokyo, dan Nakasu, Fukuoka. Letak distrik tersebut berada di Chūō-ku, Sapporo, prefektur Hokkaidō, Jepang.
Susukino menjadi salah satu distrik terpadat karena tentu saja banyak gedung-gedung di sekitarnya, seperti restoran, hotel, bar, mal, maupun tempat hiburan. Namun, yang paling terkenal di Susukino yaitu ketika sedang musim dingin/salju. Jalan-jalannya dilapisi dengan patung es di musim dingin sebagai bagian dari Festival Salju Sapporo.
4. Dotonbori (Osaka)
Salah satu tempat teramai dan simbol kota Osaka ada di Dotonbori. Distrik yang terkenal sebagai pusatnya berbagai macam hiburan, pusat makanan tradisional (gastronomi), pusat perbelanjaan, yang terletak di sisi selatan Kanal Dōtonbori, Osaka, Jepang.
Ditambah ketika dimalam hari, kawasan tersebut sangat indah dan menawan, karena papan-papan iklan dan lampu-lampu neon berukuran besar menghiasi gedung-gedung restoran dan hiburan malam di sepanjang tepi Kanal Dōtonbori.
3. Ginza (Tokyo)
Ginza adalah kawasan perbelanjaan mewah terbesar di Jepang. Letak distrik ini berada di Chuo, Tokyo. Pada awal 1990an, tanah di sini adalah tanah yang paling mahal di dunia. Hal itu karena banyak merek fashion terkenal dan elektronik papan atas dunia yang mendirikan tokonya di sini. Serta Ginza juga dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan paling mewah di dunia.
Toko-toko utama dari merek busana elite berada di sini, salah satunya seperti Chanel, Dior, Abercrombie & Fitch, Gucci, maupun Louis Vuitton. Serta Di sini juga terdapat ruang pamer Sony dan Apple Store Ginza. Ginza juga dikenal dengan arsitekturnya yang inovatif dan elegan.
2. Shinjuku (Tokyo)
Shinjuku adalah lingkungan terbesar di Jepang. Sekitar 3,64 juta orang melewati Stasiun Shinjuku setiap hari. Itu karena Shinjuku adalah pusat perniagaan dan pemerintahan sekaligus lokasi salah satu stasiun kereta pergantian transportasi terbesar di Tokyo, yakni Stasiun Shinjuku.
Shinjuku merupakan pusat tempat di mana Kantor Pemerintah Metropolitan Tokyo, gedung tertinggi di Tokyo, berada. Shinjuku bisa dibilang adalah ibukotanya Tokyo. Tidak hanya itu, di Shinjuku juga ada banyak mall / department store, bioskop, hotel dan bar yang terletak di sini.
1. Shibuya Crossing (Tokyo)
Mungkin sudah tidak asing lagi bagi orang-orang yang mengenal tempat ini. Yap! Jalan raya / distrik lampu merah paling padat dan teramai yang selalu di lalui oleh setiap orang hampir di setiap harinya, Shibuya crossing, Tokyo.
Hal itu karena Shibuya crossing bisa dibilang sebagai tempat penyebrangan tersibuk dan teramai di dunia. Setidaknya dalam waktu 30 menit, terdapat kurang lebih 45.000 orang yang menyebrang di sini, terutama pada jam-jam sibuk.
Nama "Shibuya" juga digunakan untuk merujuk ke kawasan perbelanjaan yang mengelilingi Stasiun Shibuya, salah satu stasiun kereta tersibuk di Tokyo. Kawasan ini juga dikenal sebagai salah satu pusat Fashion Store Jepang, terutama bagi kaum muda, dan pada malam harinya kawasan tersebut akan berubah menjadi indah dengan hiasan lampu-lampu neon maupun papan iklan yang menempel di sekitar gedung maupun jalan raya.
Serta kawasan tersebut juga sering di jadikan lokasi syuting dari film lokal maupun internasional seperti fast and furious, Lost in transation, Transformer, dll.
Featured Image:
Japan-Talk
Source:
Japan-Talk
_________________________________________________________________________
Jika kalian suka dengan artikel ini, silahkan support kami dengan cara klik "Share" dan bagikan di Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya.
Terima Kasih 😊
7. Nakasu (Fukuoka)
Image Source: YOUinJapan.NET |
Nakasu (中洲) adalah distrik lampu merah yang ada di antara tepi Sungai Naka (Nakagawa) dan Sungai Hakata (Hakatagawa) di Kota Fukuoka, Prefektur Fukuoka, Jepang. Nakasu sendiri merupakan salah satu distrik terbesar di wilayah barat Jepang setelah Osaka.
Image Source: YOUinJapan.NET |
Nakasu juga merupakan salah satu jalan tersibuk di Kyushu, sebab ia memiliki lebih dari 3.500 restoran dan toko di sepanjang sungai Nakagawa. Serta lebih dari 60.000 orang mengunjungi Nakasu di malam hari untuk mengunjungi restoran maupun toko-toko di sana. Itu karena Nakasu juga
Juga, merupakan rumah bagi sejumlah restoran modis maupun street.
6. Odaiba (Tokyo)
Image Source: Japan-Talk |
Odaiba adalah pulau buatan besar di Teluk Tokyo yang dibangun pada tahun 1850an sebagai benteng oleh Keshogunan Tokugawa dan untuk mempertahankan Kastil Edo dari penjajah asing. Odaiba terhubung langsung dengan pusat kota Tokyo yang juga di hubungkan melalui jembatan pelangi.
Selain itu, Odaiba merupakan salah satu tujuan wisata yang populer di Tokyo. Setiap malamnya selalu ramai oleh orang-orang terutama di sekitar jembatan pelangi yang indah dan berkelap kelip di malam hari. Odaiba juga salah satu pusat perbelanjaan dan permukiman. Bahkan, Kantor pusat jaringan televisi Fuji Television juga berada di tempat ini.
5. Susukino (Sapporo)
Image Source: Japan-Talk |
Susukino adalah salah satu distrik lampu merah Jepang terbesar di luar Tokyo. Karena Susukino merupakan salah satu distrik lampu merah utama di Jepang bersama dengan Kabukichō, Tokyo, dan Nakasu, Fukuoka. Letak distrik tersebut berada di Chūō-ku, Sapporo, prefektur Hokkaidō, Jepang.
Susukino menjadi salah satu distrik terpadat karena tentu saja banyak gedung-gedung di sekitarnya, seperti restoran, hotel, bar, mal, maupun tempat hiburan. Namun, yang paling terkenal di Susukino yaitu ketika sedang musim dingin/salju. Jalan-jalannya dilapisi dengan patung es di musim dingin sebagai bagian dari Festival Salju Sapporo.
4. Dotonbori (Osaka)
Image Source: Japan-Talk |
Salah satu tempat teramai dan simbol kota Osaka ada di Dotonbori. Distrik yang terkenal sebagai pusatnya berbagai macam hiburan, pusat makanan tradisional (gastronomi), pusat perbelanjaan, yang terletak di sisi selatan Kanal Dōtonbori, Osaka, Jepang.
Image Source: Japan-Talk |
Ditambah ketika dimalam hari, kawasan tersebut sangat indah dan menawan, karena papan-papan iklan dan lampu-lampu neon berukuran besar menghiasi gedung-gedung restoran dan hiburan malam di sepanjang tepi Kanal Dōtonbori.
3. Ginza (Tokyo)
Image Source: Japan-Talk |
Image Source: Japan-Talk |
Ginza adalah kawasan perbelanjaan mewah terbesar di Jepang. Letak distrik ini berada di Chuo, Tokyo. Pada awal 1990an, tanah di sini adalah tanah yang paling mahal di dunia. Hal itu karena banyak merek fashion terkenal dan elektronik papan atas dunia yang mendirikan tokonya di sini. Serta Ginza juga dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan paling mewah di dunia.
Image Source: Japan-Talk |
Toko-toko utama dari merek busana elite berada di sini, salah satunya seperti Chanel, Dior, Abercrombie & Fitch, Gucci, maupun Louis Vuitton. Serta Di sini juga terdapat ruang pamer Sony dan Apple Store Ginza. Ginza juga dikenal dengan arsitekturnya yang inovatif dan elegan.
2. Shinjuku (Tokyo)
Image Source: Japan-Talk |
Image Source: Japan-Talk |
Shinjuku adalah lingkungan terbesar di Jepang. Sekitar 3,64 juta orang melewati Stasiun Shinjuku setiap hari. Itu karena Shinjuku adalah pusat perniagaan dan pemerintahan sekaligus lokasi salah satu stasiun kereta pergantian transportasi terbesar di Tokyo, yakni Stasiun Shinjuku.
Shinjuku merupakan pusat tempat di mana Kantor Pemerintah Metropolitan Tokyo, gedung tertinggi di Tokyo, berada. Shinjuku bisa dibilang adalah ibukotanya Tokyo. Tidak hanya itu, di Shinjuku juga ada banyak mall / department store, bioskop, hotel dan bar yang terletak di sini.
1. Shibuya Crossing (Tokyo)
Image Source: Japan-Talk |
Image Source: Tokyo For 91 Days |
Mungkin sudah tidak asing lagi bagi orang-orang yang mengenal tempat ini. Yap! Jalan raya / distrik lampu merah paling padat dan teramai yang selalu di lalui oleh setiap orang hampir di setiap harinya, Shibuya crossing, Tokyo.
Hal itu karena Shibuya crossing bisa dibilang sebagai tempat penyebrangan tersibuk dan teramai di dunia. Setidaknya dalam waktu 30 menit, terdapat kurang lebih 45.000 orang yang menyebrang di sini, terutama pada jam-jam sibuk.
Nama "Shibuya" juga digunakan untuk merujuk ke kawasan perbelanjaan yang mengelilingi Stasiun Shibuya, salah satu stasiun kereta tersibuk di Tokyo. Kawasan ini juga dikenal sebagai salah satu pusat Fashion Store Jepang, terutama bagi kaum muda, dan pada malam harinya kawasan tersebut akan berubah menjadi indah dengan hiasan lampu-lampu neon maupun papan iklan yang menempel di sekitar gedung maupun jalan raya.
Serta kawasan tersebut juga sering di jadikan lokasi syuting dari film lokal maupun internasional seperti fast and furious, Lost in transation, Transformer, dll.
Featured Image:
Japan-Talk
Source:
Japan-Talk
_________________________________________________________________________
Jika kalian suka dengan artikel ini, silahkan support kami dengan cara klik "Share" dan bagikan di Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya.
Terima Kasih 😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar