Japanese Songs, Lyrics, and All About Japan

Jumat, 11 Mei 2018

Seorang Anak Perempuan Berusia 7 Tahun Diduga Telah Tewas Sebelum Tubuhnya Ditabrak Kereta Api

| Jumat, 11 Mei 2018
Image Source: Japan Today
Lagi-lagi kasus pembunuhan mengerikan terjadi di negeri sakura tersebut. Kali ini korbannya adalah seorang gadis berusia 7 tahun. Menurut sumber investigasi, pada hari Rabu 9 Mei 2018, seorang gadis berusia 7 tahun ditemukan tewas di jalur kereta api di Niigata. Diperkirakan  gadis tersebut telah tewas beberapa jam sebelum ditabrak kereta api.

Korban ditemukan pertama kali oleh supir kereta api yg sempat menabrak gadis tersebut pada senin malam lalu. Setelah dilaporkan kepolisi, korban yang bernama Tamaki Omomo ditemukan dengan kondisi suhu tubuh yang rendah. Setelah diotopsi, ternyata ditemukan fakta bahwa gadis tersebut meninggal karena dicekik.


Menurut dewan pendidikan kota, gadis itu mengatakan kepada salah seorang temannya bahwa dia telah dikejar oleh seorang pria mencurigakan yang mengenakan pakaian serba hitam dan kacamata hitam saat dia pergi ke sekolah pada Senin pagi. 

Menurut petunjuk yg ditemukan polisi, korban yang saat ini duduk di kelas dua, meninggalkan sekolah dasar dengan seorang teman sekitar jam 3 sore Senin dan ketika dia terlambat pulang, ibunya khawatir dan mulai menghubungi polisi malam itu.

Luka korban terlihat ada memar di wajahnya yang menunjukkan bahwa dia dicekik beberapa saat sebelum dia dipukul oleh kereta sekitar jam 10:30 malam. Ketika kereta lain melewati daerah sekitar 10 menit sebelumnya, pengemudi tidak melihat apa pun, polisi yakin tubuh gadis itu ditempatkan di lintasan selama 10 menit itu. 


Kepolisian Prefektur Niigata telah memeriksa kamera keamanan di dekat jalur kereta api serta rute dari sekolah gadis itu ke rumahnya untuk mencari petunjuk. Pembunuhan itu telah menggemparkan daerah tersebut, serta membuat Yutaka Hasegawa, kepala sekolah dasar gadis itu, mengatakan pada konferensi pers tentang "kemarahannya" atas pembunuhan itu. 

Dewan pendidikan kota Niigata telah mengirim konselor kesehatan mental ke sekolah karena beberapa anak, terutama teman-teman sekelas perempuan itu, menunjukkan tanda-tanda menderita ketakutan. 

Dalam menanggapi ancaman pembunuhan, para guru dan petugas polisi berdiri di depan gerbang sekolah dan di jalan-jalan terdekat ketika orang tua menemani anak-anak saat mereka berjalan ke sekolah dalam kelompok. 

Serta karangan bunga yang bertebaran terlihat di rel kereta tempat kejadian untuk menghormati gadis tersebut.


Featured Image: Japan Today


Source: Japan Today 


__________________________________________________________________________________
Jika kalian  suka dengan lirik ini, cukup bantu kami dengan cara klik tombol "Share" di kolom bawah ya!

Terima Kasih 😊

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar