Japanese Songs, Lyrics, and All About Japan

Tampilkan postingan dengan label Traditional and Culture. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Traditional and Culture. Tampilkan semua postingan

Minggu, 03 Desember 2017

Kehidupan Seorang Geisha yang Tidak Kalian Ketahui

Kehidupan Seorang Geisha yang Tidak Kalian Ketahui

Image Source: Japan-Talk

Pastinya sudah tidak asing lagi apa itu Geisha dan untuk apa Geisha tersebut, namun tahukah kalian kehidupan seorang Geisha ketika ia mulai memutuskan untuk menjadi seorang Geisha? Mungkin banyak di antara kita yang tidak mengetahuinya seperti apa kehidupan menjadi seorang Geisha.

Geisha 芸者 dalam bahasa indonesia memiliki arti "seniman". Geisha yakni seorang seniman penghibur  tradisional di Jepang. Geisha sudah umum pada abad ke-18 dan abad ke-19, dan masih ada sampai sekarang ini, walaupun jumlahnya tidak banyak.  

Geisha sendiri yang merupakan penghibur profesional yang sudah berpengalaman dalam estetika Jepang. Tugas mereka selain melayani para tamu, mereka juga membantu untuk tetap menghidupi tradisi budaya Jepang. Geisha juga belajar banyak bentuk seni dalam hidup mereka, tidak hanya untuk menghibur pelanggan tetapi juga untuk kehidupan mereka. 

Geisha dapat ditemukan di seluruh Jepang tapi, adat istiadat mereka berbeda jauh dari satu tempat ke tempat lain. Geisha Kyoto, yang dikenal sebagai Geiko mungkin merupakan budaya geisha yang paling canggih dan elegan. Di Kyoto, ada sistem pelatihan yang ketat untuk menjadi Geisha.

Karena itu, kehidupan seorang Geisha sangat misteri, bahkan menjadi misteri bagi orang Jepang itu sendiri. Lalu seperti apakah kehidupan seorang Geisha? Berikut di bawah ini Berbagai macam kehidupan menjadi seorang Geisha :


1. Makeup & Kimono



 Seorang Geisha dan Maiko (Geisha yang masih training) memiliki rutinitas yang sulit yang melibatkan begitu banyak riasan yang kompleks, gaya rambut dan kimono. Dibutuhkan waktu yang cukup lama bagi Geisha untuk bersiap-siap setiap paginya.

Pengunjungpun bisa merasakan metode makeup Geisha di Kyoto,  karena beberapa toko lokal menawarkan makeover Maiko atau Geisha yang realistis. Makeup tersebut memakan waktu kurang lebih sekitar satu jam dan menghabiskan biaya hingga 50.000 yen (kurang lebih Rp.5jt)


2. Hubungan dengan Okiya (Rumah Geisha)



Geisha sendiri berada di bawah kontrak untuk sebuah Okiya (rumah geisha). Okiya dijalankan oleh pemilik, yang Geisha panggil dengan sebutan Oka-san (secara harfiah: ibu). Seorang Geisha harus menjaga hubungan dan statusnya di dalam rumah Okiya. 


3.  Jaringan  



Maksud dari Jaringan yakni seorang Geisha jika ingin sukses, mereka harus saling mengenal dengan sejumlah orang besar, seperti para pembisnis atau politik. Dalam banyak kasus, mereka akan berteman dengan para pemimpin bisnis dan politik. Hal ini akan membuat mereka menjadi pelanggan tetap sehingga mereka akan terus mendapat kontrak dari para pelanggan.


4.  Permainan Tradisional



Geisha dapat diundang untuk mengunjungi sebuah klub upacara minum teh atau untuk menghibur para tamu dengan memainkan beberapa permainan tradisional atau bermain musik tradisional dan pertunjukan tarian tradisional. Hal ini tidak hanya bersifat kepada para tamu pria saja, para tamu perempuan juga cenderung tertarik akan Geisha, dan banyak juga wisatawan asing yang mengundang Geisha ke dalam pesta teh mereka.


5.  Latihan


 

Geisha sendiri sering terlibat dalam beberapa pertunjukan teater dan festival di sepanjang tahun. Biasanya sebelum pertunjukan di teater atau festival, mereka perlu berlatih selama beberapa hari bahkan beberapa bulan sebelumnya agar dapat bisa tampil secara maksimal.



6.  Festival



Di Kyoto khususnya untuk para Geisha, mereka terhubung dengan baik dengan kehidupan budaya di Kyoto. Mereka sering terlibat dalam festival besar di kota tersebut. 


  
7.  Upacara Minum Teh





 
Upacara minum teh merupakan salah satu kegiatan budaya yang sangat penting di Jepang. Karena upacara tersebut berfokus pada estetika persiapan, penyajian dan apresiasi teh. Geisha sangat berpengalaman dalam seni ini. Karena itu adalah salah satu disiplin utama mereka dan mereka wajib untuk menguasainya.


8.  Selalu Berurusan Dengan Fotografer


Geisha sendiri merupakan salah satu simbol Jepang yang cukup populer. Mereka memiliki status sebagai semi-selebriti yang selalu menarik kerumunan fotografer baik di Jepang maupun mancanegara. Hal itu membuat mereka selalu di minta untuk di foto baik dari wisatawan asing maupun masyarakat lokal.

Dan bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, Geisha telah mengeluhkan fotografer asing yang menunjukkan taktik Paparazzi yang kejam. Geisha umumnya menunjukkan keanggunan yang ekstrim dalam menghadapi situasi sulit ini.
 


9.  Ochaya



Geisha biasanya menjamu para pelanggan di Ochaya. Kata Ochaya berarti "rumah teh" tapi pada dasarnya adalah restoran dan bar. Ochaya adalah salah satu tempat termahal di Jepang untuk minum. Biasanya para Geisha bertindak sebagai pembawa acara di Ochaya dan juga mereka menuangkan minuman untuk para tamu serta menghibur mereka dengan lagu, tarian, permainan dan percakapan.

Dulu, biasanya perusahaan rela membayar hiburan mahal semacam itu untuk para pelanggan penting. Nmaun, dalam dekade terakhir, Geisha mulai tampil jauh lebih ke publik. Dunia Geisha yang ilusif, sekarang menjadi lebih mudah diakses. Sehingga setiap orang bisa menyewa Geisha bila ia memiliki cukup uang tentunya.


10.  Event Hostess (Event Besar)



Geisha juga dapat menyelenggarakan acara besar dengan ratusan tamu. Mereka juga terkadang tampil untuk kelompok besar para wisatawan asing. 



11.  Pelatihan Maiko




Trainee Geisha yang juga dikenal sebagai Maiko dibimbing oleh Geisha senior dalam segala hal mulai dari upacara minum teh hingga keterampilan sosial dan seni. Untuk membedakan Maiko dengan Geisha, dapat di lihat dari cara ia memakai gaya rambutnya  yang berbeda. Serta Warna tali sepatu juga berebda. 

Serta kalian juga dapat membedakannya dengan melihat kerahnya. Kerahnya berwarna merah dan  nuansanya yang lebih dekat ke putih. Saat dia menjadi Geisha seutuhnya, dia bisa mengenakan kerah warna putih.


Itulah berbagai macam kehidupan menjadi seorang Geisha. Selain demi menghidupkan kembali tradisi Jepang, seorang Geisha juga harus dapat bersikap elegan dan terampil dalam berbagai bidang tradisional Jepang. Untuk itu, dibutuhkan pelatihan yang ketat dan cukup lama untuk menjadi seorang Geisha. Dan tentu saja, seorang Geisha juga merupakan sebuah pekerjaan, jadi mereka yang jadi Geisha akan di bayar tinggi.


Featured Image/Image Source:


Source:



____________________________________________________________________  

Jika kalian suka dengan artikel ini, silahkan support kami dengan cara klik "Share" dan bagikan di Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya. Dan Follow blog ini agar dapat mengetahui updatean terbarunya.

Terima Kasih 😊 

Jumat, 17 November 2017

Bukanlah Editan! Menara Bergaya Fantasi Tersebut Memang Ada di Jepang!

Bukanlah Editan! Menara Bergaya Fantasi Tersebut Memang Ada di Jepang!

PL Tower
Image Source: SoraNews24

Kalau kalian melihat gambar di atas, apa yang kalian pikirkan? Apakah menara tersebut merupakan hasil editan CG (Computer Graphics)? Sayangnya itu salah! Menara tersebut merupakan menara asli dan bukanlah editan. Nama menara tersebut adalah PL Tower atau Dai Heiwa Kinen Tō (The Great Peace Prayer Tower) yang terletak di kota Tondabayashi, Prefektur Osaka, Jepang.

Pastinya selintas di pikiran kita ketika melihatnya, bahwa menara tersebut merupakan menara yang di bangun layaknya di cerita-cerita fiksi fantasy, adventure. Dan berpikir kalau di dalamnya ada banya figura besar dan patung-patung seperti naga, dwarf, elf, monster, dll yang ada di dunia fantasi. Karena menara tersebut terlihat seperti menara yang ada di film-film bergenre fantasi atau bahkan di anime bergenre adventure, fantasy. Tapi sekali lagi itu semua salah!  

Image Source: SoraNews24


Menara tersebut merupakan menara yang di bangun pada tahun 1970 oleh Perfect Liberty, sebuah organisasi keagamaan di Jepang yang dibentuk pada tahun 1916.  Menara yang memiliki ketinggian 180 meter (590 kaki) tersebut memiliki nama resminya yakni Dai Heiwa Kinen Tō atau yang di artikan sebagai "Menara Tempat Doa dan Perdamaian". 

Menara tersebut di bangun untuk jiwa semua korban perang dalam sejarah, dan juga peringatan dan tempat kiblat bagi roh orang-orang yang telah kehilangan nyawa mereka dalam peperangan, terlepas dari bangsa apapun, jaman, atau agama. 

Menara tersebut juga digunakan sebagai makam bagi korban perang yang tidak dikenal. Serta di adakan Upacara peringatan, di mana para peserta berdoa untuk perdamaian dunia, yang diadakan setiap tahun pada tanggal 1 Agustus. 




PL Kyodan, atau Perfect Liberty, yang merupakan organisasi keagamaan yang membangun menara tersebut adalah Shinshūkyō Jepang (gerakan keagamaan baru) yang didirikan oleh Tokuharu Miki (1871-1938), yang juga seorang pendeta di sekte Zen Buddhisme. Tujuan dari Perfect Liberty adalah untuk mewujudkan perdamaian dunia. 

Meskipun menara tersebut menjangkau cakrawala langit, atmosfir fasilitasnya cukup sepi. Karena ada jadwal-jadwal khusus bila ingin berkunjung kesana, terlebih bagi yang ingin berdoa di sana. Pendaftaran gratis, orang-orang yang ingin ber doa atau sekedar berkunjung bisa datang antara jam 10 a.m - 4 p.m (kecuali hari Rabu tutup dan selama ibadah khusus).





 Sayangnya, area atas Menara PL tidak terbuka untuk umum. Ruang doa ada di lantai dua, dan juga di sana terdapat tempat bermain musik yang bisa di mainkan dengan santai, dan hanya itu  sejauh yang bisa kalian bisa pergi.

Bila kalian ingin berkunjung ke sana, kalian bisa naik kereta dari Kintetsu Nagano-sen, yani jalur kereta api pribadi Kintetsu yang bercabang dari Jalur Minami-Osaka di Furuichi di pinggiran selatan Osaka. Jalur tersebut menghubungkan kota-kota seperti Habikino, Tondabayashi dan Kawachi-Nagano di Prefektur Osaka.

Setelah naik kereta api lalu ke Stasiun Tondabayashi, sehabis dari sana kalian bisa naik bus lokal dan turun di halte bus PL Byoin-mae. Dan kalian akan dapat melihat langsung menara tersebut dengan jelas sepanjang jalan.




Bagaimana menurut kalian? Ingin berkunjung ke sana? Jika kalian sedang tour ke Jepang, jangan lupa sempatkan diri untuk mampir ke sana! Karena admin sendiri belum pernah kesana dan ingin sekali kesana ^^


Featured Image: ©SoraNews24 

Source :
©SoraNews24


________________________________________________
  
Berikut adalah deskripsi mengenai PL Tower atau Dai Heiwa Kinen Tō. Selain memiliki bentuk desain yang unik dan keren layaknya menara model fantasi, menara tersebut juga di bangun dengan tujuan yang mulia serta sebagai tempat doa dan ibadah bagi para penganut agama di sana. 

Jika kalian suka dengan artikel di blog ini, silahkan bantu kami dengan cara klik "Share" dan bagikan ke Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya. Serta Follow blog ini agar dapat mengetahui updatean selanjutnya.

Terima Kasih :) 

Selasa, 14 November 2017

Beginilah Cara Ninja Ketika Berbicara Dengan Orang Lain

Beginilah Cara Ninja Ketika Berbicara Dengan Orang Lain


Image Source: Japan-Talk

Pernahkah kalian kepikiran bagaimana seorang ninja berbicara? Jika kalian sering menonton film yang ada adegan ninjanya, mereka jarang sekali terlihat berbicara. Ninja atau Shinobi  yang dalam bahasa Jepang memiliki harfiah "Seseorang yang bergerak secara rahasia". Ninja merupakan seorang mata - mata pada zaman feodal di Jepang yang terlatih dalam seni Ninjutsu (secara kasarnya "seni pergerakan sunyi") Jepang.
 
Ninja biasanya sering dikaitkan dengan sosok yng terampil beladiri, ahli menyusup dan serba misterius seperti yang tampak di dalam film atau manga (komik Jepang). Itu karena menurut sebagian pengamat ninjutsu, keahlian seorang ninja bukanlah pembunuhan tetapi penyusupan. Ninja berasal dari bahasa Jepang yang berbunyi nin yang artinya menyusup. Jadi, keahlian khusus seorang ninja adalah menyusup dengan atau tanpa suara.

Image Source: Japan-Talk


Namun tahukah kalian kalau ninja juga terkadang berkomunikasi, tapi dengan cara yang berebeda dan unik? Yap! Ketika Ninja berbicara, mereka cenderung berbicara dalam peribahasa Jepang. 
 

Berikut di bawah ini beberapa kalimat yang biasa di gunakan para Ninja dalam berbicara :

Doku kurawaba sara made. Secara harfiah: Jika makan racun, makanlah piringnya. 
Artinya: Ketika kalian mengambil risiko, pergi jauh-jauh.

Minu ga hana. Secara harfiah: Tidak melihat adalah bunga.
 Artinya: Jangan biarkan imajinasi anda, melarikan diri dengan Anda.

Anzuru yori umu ga yasashi. Secara harfiah: Mencoba kadang lebih mudah dari yang diharapkan. 
Artinya: Jangan khawatir lakukan saja. 

Baka wa shinanakya naoranai. Secara harfiah: Hanya kematian yang menyembuhkan orang idiot. 
 Setara: Tidak ada obat untuk kebodohan

Deru kui wa utareru. Secara harfiah: Pasak yang menempel dipukul. 
Artinya: Lebih baik menyesuaikan diri.

Akinasu wa yome ni kuwasuna. Secara harfiah: Jangan biarkan menantu perempuanmu makan terong Anda. 
Artinya: Jangan biarkan diri Anda dimanfaatkan.

Nokorimono ni wa fuku ga aru. Secara harfiah: Keberuntungan ada di sisa makanan. 
Artinya: Terkadang yang pertama adalah yang terakhir.

Koketsu ni irazunba koji o ezu. Secara harfiah: Jika Anda tidak memasuki gua harimau, Anda tidak akan menangkap anaknya. 
Artinya: Berusahalah untuk sukses.Setara: Tidak ada yang berani, tidak ada yang berhasil.

Saru mo ki kara ochiru. Secara harfiah: Bahkan monyet jatuh dari pohon. 
Artinya: Bahkan yang terbaik sekalipun gagal.

Naite kurasu mo issho, waratte kurasu mo issho. Secara harfiah: Hidup itu sama seperti apakah kita akan menghabiskannya untuk menangis atau tertawa. 
Artinya: Kebahagiaan adalah tentang perspektif Anda. 
Setara: Kaca setengah kosong, gelas setengah penuh.

Tade kuu mushi mo sukizuki. Secara harfiah: Bahkan ada hama yang memakan tanaman knotweed. 
Setara: Untuk masing-masing miliknya sendiri. Tidak ada perhitungan untuk rasa.

I no naka no kawazu taikai o shirazu. Secara harfiah: Katak di dalam sumur tidak mengenal laut yang agung. 
Artinya: Pengalaman penting.

Yabu o tsutsuite hebi o dasu. Secara harfiah: Mencongkel semak dan seekor ular keluar. 
Artinya: Jangan memikirkan hal-hal negatf.

Kaeru tidak ko wa kaeru. Secara harfiah: Anak kodok adalah katak. 
Setara: Seperti ayah, seperti anak laki-laki.

Tonbi ga taka o umu. Secara harfiah: Sebuah layang-layang dapat menumbuhkan elang. 
Artinya: Orang tua yang biasa bisa memiliki anak yang luar biasa.

Fukusui bon ni kaerazu. Secara harfiah: Air yang tumpah tidak akan kembali ke nampan. 
Artinya: Apa yang sudah selesai dilakukan. Tidak akan merubah masa lalu.

Nito o ou mono wa itto o mo ezu. Secara harfiah: Jika Anda mengejar dua kelinci Anda tidak akan menangkap salah satunya. 
Artinya: Fokus adalah kunci kesuksesan.

Shiranu ga hotoke. Secara harfiah: Tidak tahu adalah Buddha. 
Artinya: Anda harus mengosongkan pikiran Anda dari prasangka sebelum Anda benar-benar mengerti.

Nō aru taka wa tsume o kakusu. Secara harfiah: Elang berbakat menyembunyikan cakarnya.  
Artinya: Jangan pamer.

Neko ni koban. Secara harfiah: koin emas untuk seekor kucing.  
Artinya: Beberapa orang tidak bisa menghargai banyak hal.

Neko ni katsuobushi. Secara harfiah: Ikan kering untuk kucing. 
 Artinya: Jangan mempercayai seseorang bila ada sesuatu yang mencurigakan.

Nanakorobi yaoki. Secara harfiah: tersandung tujuh kali tapi memulihkan delapan. 
Artinya: Ketekunan akan terbayar.

Jigou jitoku. Secara harfiah: tindakan seseorang, keuntungan seseorang. 
Setara: Anda akan menuai apa yang telah Anda tabur.

Mizu ni nagasu. Secara harfiah: air mengalir. 
Artinya: Pengampunan adalah yang terbaik.

Ame futte ji katamaru. Secara harfiah: Setelah hujan bumi mengeras. 
 Artinya: Kesulitan membangun karakter.

Ishi no ue ni san nen. Secara harfiah: Tiga tahun di atas batu karang. 
Artinya: Butuh waktu lama untuk melihat hasilnya.

Juunin toiro. Secara harfiah: Sepuluh pria, sepuluh warna. 
 Setara: Untuk masing-masing miliknya sendiri.

Daidou shoui. Secara harfiah: Kesamaan besar, perbedaan kecil. 
Artinya: Kesamaan lebih besar daripada perbedaan.

San mushou. Secara harfiah: awan yang tersebar. 
Setara: Hilang tanpa jejak.

Kishi kaisei. Secara harfiah: Bangkit dari kematian
Artinya: pulih dari situasi putus asa.
 

Source:


___________________________________________________

Berikut adalah Cara Ninja Berbicara Kepada Orang Lain.  Ninja, sama seperti samurai, mematuhi peraturan khas mereka sendiri, yang disebut ninpo. Serta cara berbicara Ninja lebih cenderung menggunakan pribahasa dalam Jepang.

Jika kalian suka dengan artikel ini, silahkan support kami dengan cara klik "Share" dan bagikan ke Facebook, Twitter, atau media sosial lainnya. Dan follow blog kami untuk dapat mengetahui updatean selanjutnya.

Terima Kasih :)