Komite Olimpiade Tokyo Memuat Ide Cerdas Untuk Membiarkan Anak-Anak Tuna Netra Membantu Memilih Maskot Olimpiade

Image Source: Tokyo Organizing Committee of the Olympic and Paralympic Games

Bersamaan dengan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang yang sudah setengah jalan, Jepang semakin siap untuk menjadi sorotan sebagai negara berikutnya yang menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade. Oleh karenanya, komite penyelenggara Olimpiade Tokyo memuat ide cerdas mereka untuk memilih maskot yang akan mewakili Jepang. Dan yang memilih bukanlah anak biasa, tapi anak-anak spesial yaitu anak-anak tuna netra.

Olimpide Tokyo 2020 yang direncanakan akan mulai pada musim panas nanti, pada awalnya memiliki berbagai macam maskot pilihan untuk mewakili Jepang, dan sekarang hanya tersisa 6 finalis pilihan maskot yang nantinya akan menjadi 2 maskot yang dipilih untuk mewakili Olimpiade Jepang. Dan yang memilih adalah murid sekolah dasar.

Masing-masing dari tiga pasang tersebut menampilkan keunikan dan keistimewaan estetika yang lucu dan menawan yang disuguhkan oleh perancang Jepang, namun Panitia Penyelenggara Tokyo menyadari bahwa ilustrasi saja tidak akan cukup bagi beberapa anak untuk memutuskan mana yang akan dipilih.

Jadi untuk memasukkan anak-anak tuna netra yang memilikipenglihatan yang berbeda dalam proses seleksi, panitia membuat model resin seukuran telapak tangan dari enam finalis maskot, dan telah mengirim set lengkap ke berbagai dewan pendidikan prefektur sehingga mereka dapat mendistribusikannya ke institusi pendidikan yang membutuhkan.

 Bila anak-anak memiliki model tiga dimensi, mungkin anak-anak benar-benar merasakan desain yang berbeda bahkan jika mereka tidak dapat melihatnya dengan mata mereka. Karena beberapa maskot prospektif didasarkan pada makhluk hidup yang tinggal di Jepang atau ditampilkan dalam cerita rakyat Jepang, beberapa anak mampu membentuk hubungan mental dengan patung dan hiasan yang mereka rasakan seperti di tempat Suci Shinto.

 ▼ Dua maskot Olimpiade potensial yang terinspirasi dari rubah roh ...

 ▼ ... sementara calon maskot  Paralimpik mereka termasuk komainu singa-anjing dan  tanuki racoon dog.

Voting pemilihan maskot tersebut dijadwalkan akan berakhir pada 22 Februari, jadi bila data votingan tersebut dihitung dengan cepat, kita akan segera tahu siapa maskot Tokyo 2020 pada saat PyeongChang Games akan berakhir pada 25 Februari nanti.

Images Source:

Tokyo Organizing Committee of the Olympic and Paralympic Games

Source: 

The Asahi Shimbun via SoraNews24

__________________________________________________________________________________

Jika kalian suka dengan artikel ini, silahkan support kami dengan cara klik tombol "Share" di bawah, dan bagikan di Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya.

Terima Kasih 😊