Japanese Songs, Lyrics, and All About Japan

Rabu, 01 November 2017

Maneki Neko dan Sejarah di Balik Kucing Pembawa Keberuntungan

| Rabu, 01 November 2017

Maneki Neko dan Sejarah di Balik Kucing Pembawa Keberuntungan

Pernahkah kalian melihat sebuah hiasan/pajangan atau patung berupa Kucing berawarna yang memiliki lonceng emas di lehernya seperti Doraemon dan sambil mengangkat kaki depan kanan serta kakinya bisa di gerakkan? Mungkin di antara kalian pernah melihat benda tersebut di sebuah toko - toko maupun restaurant ala ke Jepang dan Cina.

Yap! Benda tersebut bernama Maneki Neko atau yang memiliki arti "Kucing Mengundang".

Image Source: JAPAN THIS!
 Maneki Neko merupakan sebuah pajangan yang berbentuk kucing yang imut asal Jepang tersebut, terbuat dari keramik atau porselen. Kucing yang di hiasi dengan gantungan lonceng di lehernya ataupun terkadang koin, serta sambil memagang sebuah emas batangan di tangan kirinya ataupun sebaliknya. Namun, model dari Maneki Neko ada beberapa jenisnya serta maksud dan tujuan di balik itu.

Maneki Neko sendiri dipercaya bisa membawa keberuntungan kepada pemiliknya dan biasanya sering kita lihat dan di pajang di Toko, restaurant, serta tempat-tempat usaha lainnya. Di percaya bahwa bila kaki depan kanan Maneki Neko yang di angkat maka akan mendatangkan uang atau rejeki yang numpuk. Sementara, bila kaki depan kiri Maneki Neko yang di angkat, maka akan mendatangkan pembeli.

Image Source: Mrs. Lin's Kitchen

 

Di samping itu, Maneki Neko juga memiliki beragam jenis warna sebagai simbolis dari si Kucing pembawa keberuntungan tersebut, diantaranya;
-Warna Putih: kebahagiaan, kemurnian, dan hal positif akan datang.

-Warna Emas: Kekayaan dan Kemakmuran.

-Warna Hitam: Keamanan, dan Menangkal dari Roh Jahat/Kesialan.

-Warna Pink: Sukses dalam cinta dan hubungan. 

-Warna Merah:  Perlindungan dari Kejahatan dan Penyakit

-Warna Hijau: Pendidikan yang baik

-Warna Campuran: Kombinasi dari warna tradisional dan di anggap paling beruntung.

Image Source: WordPress.com
 Tida hanya dari segi warna saja penggambaran dari Maneki Neko, tapi bisa di lihat juga dari benda yang dia pegang di kakinya, diantaranya; 

-Koin/Koban 1 Ryo yang artinya: "Kekayaan dan Kelimpahan Materi". Itu adalah sebuah koin Jepang dari periode Edo, yakni ryo yang dianggap sebagai keburuntungan saat itu.

-Bib(kain selendang di leher kucing) dan Bell (lonceng) yang artinya: "berhubungan dengan perlindungan, juga kekayaan dan kelimpahan materi"

-Palu uang ajaib yang artinya: Jika kalian melihat palu kecil, ini mewakili kekayaan. Saat di gerakkan, palu itu seharusnya bisa menarik kekayaan.

-Seekor ikan mas yang artinya: Ikan itu simbolis kelimpahan dan keberuntungan.

-Sebuah marmer atau permata: salah satu penarik kelimpahan. Beberapa orang percaya kalau itu bola kristal dan mewakili kebijaksanaan.

Image Source: The Origami Magazine
Image Source: loswiaheros.pl

 

Kita mungkin sudah cukup mengetahui makna dan berbagai jenis dari Maneki Neko tersebut, tapi tahukah kalian sejarah mulanya Manei Neko? 

Ada beberapa cerita tentang asal usul dari Maneki Neko, namun masih sulit di tentukan versi yang paling benar, diantaranya;

-Legenda Jishō-in

Menurut legenda dari Jisho-in, sebuah kuil di Shinjuku Tokyo, ada seorang samrai bernama Ota Dookan sedang tersesat di jalan setelah hampir kalah dalamPertempuran Egotagahara (sekitar 1476-1478). Tiba-tiba di hadapannya, muncul seekor kucing yang melambaikan kaki depan, dan mengajaknya untuk beristirahat di Jishō-in. Setelah beristirahat, kekuatan Ōta Dōkan pulih dan menang dalam pertempuran.  Sebagai rasa terima kasih, patung Jizōson berbentuk kucing dipersembahkan kepada kucing tersebut. Di kemudian hari, patung berbentuk kucing disebut-sebut sebagai cikal bakal maneki neko.

 

-Legenda Gōtoku-ji

Penguasa Domain Hikone  yang bernama Ii Naotaka sedang dalam perjalanan pulang berburu, dan lewat di depan kuil Gōtoku-ji. Di depan pintu gerbang, ia melihat kucing peliharaan biksu yang seperti memanggilnya untuk masuk ke kuil. Ajakan kucing tersebut diikuti Ii Naotaka. Lalu dia masuk ke dalam kuil untuk beristirahat. Ketika baru saja ia meluruskan kaki, selintas turun hujan disertai petir. Ii Naotaka sangat gembira karena tidak basah kehujanan. Sebagai rasa terima kasih kepada kucing di kuil, Ii Naotaka menyumbangkan uang untuk pembangunan kembali Gōtoku-ji menjadi sebuah kuil yang megah.  

Gotokuji Cat Temple
Image Source: Broke Tourist

 

Source: Wikipedia
-Ada juga legenda populer lainnya tentang asal-usul Maneki Neko. Yang pertama bercerita tentang seorang pria kaya yang berlindung dari badai hujan di bawah pohon di samping sebuah kuil. Dia melihat seekor kucing yang sepertinya sedang memanggilnya, jadi dia mengikutinya ke dalam kuil. Tak lama kemudian, kilat menimpa pohon tempat dia berdiri. Karena kucing itu telah menyelamatkan hidupnya, pria itu sangat bersyukur, lalu dia menjadi dermawan di kuil tersebut dan memberinya banyak kemakmuran. Saat dia meninggal, patung kucing itu dibuat sebagai bentuk kehormatan.

-Dan bahkan legenda umum lainnya yang sangat aneh dan menyeramkan, yakni ada Seorang geisha memiliki seekor kucing peliharaan yang dipujanya. Suatu hari, kucing tersebut menarik kimono-nya dan si pemilik rumah pelacuran mengira kucing itu dikuasai roh jahat, jadi dia memotong kepalanya dengan pedang. yap mengerikan.Kepala kucing terbang mendarat di atas seekor ular yang hendak menyerang wanita lalu kepala tersebut membunuh si ular dan menyelamatkan wanita itu. Si geisha sangat bingung dengan hilangnya kucingnya sehingga salah satu pelanggannya membuat patung kucing untuk menghiburnya.

 

 

 

___________________________________________________

Berikut Sejarah dan asal usul Maneki Neko si Kucing Pembawa Keberuntungan yang biasa di pajang di tempat usaha maupun restoran. Kebenaran asal mulanya Maneki Neko masih di perdebatkan. Namun, sebagian besar akan setuju bahwa Maneki Neko pertama kali muncul pada masa Edo di Jepang (abad ke-17 sampai pertengahan abad ke-19).

Jika kalian suka dengan tulisan di blog ini, silahkan support kami dengan cara klik "Share" dan bagikan ke Facebook, Twitter, maupun media sosial lainnya. Dan follow terus blog ini untuk mengetahui setiap updatean terbarunya.
Terima Kasih :) 

 

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar